Cegah Serangan Ransomware pada Ubuntu Server. Ransomware adalah ancaman serius bagi server, termasuk Ubuntu. Serangan ini bisa mengenkripsi file penting dan meminta tebusan. Jangan sampai terlambat! Berikut langkah-langkah untuk mengamankan server Ubuntu dari ransomware:
🚀 1. Perbarui Sistem Secara Rutin
Ransomware sering memanfaatkan celah keamanan di software lama. Pastikan sistem selalu up-to-date:
sudo apt update && sudo apt upgrade -y
sudo apt autoremove -y
🔒 2. Nonaktifkan Akses Root via SSH
Jangan izinkan login root langsung! Edit konfigurasi SSH:
sudo nano /etc/ssh/sshd_config
Ubah atau tambahkan:
PermitRootLogin no
PasswordAuthentication no
Lalu restart SSH:
sudo systemctl restart ssh
Gunakan SSH Key Authentication untuk akses yang lebih aman.
🛡 3. Aktifkan Firewall (UFW) untuk Memblokir Serangan
Batasi akses hanya ke port yang diperlukan:
sudo ufw enable
sudo ufw allow OpenSSH
sudo ufw allow 80/tcp
sudo ufw allow 443/tcp
sudo ufw status
🚫 4. Blokir Serangan Brute-Force dengan Fail2Ban
Fail2Ban membantu memblokir IP yang mencoba login berulang kali:
sudo apt install fail2ban -y
sudo systemctl enable --now fail2ban
Edit konfigurasi:
sudo nano /etc/fail2ban/jail.local
Tambahkan aturan berikut:
[DEFAULT]
bantime = 3600
findtime = 600
maxretry = 3
Restart Fail2Ban:
sudo systemctl restart fail2ban
🦠5. Gunakan Antivirus & Anti-Malware
Pasang ClamAV untuk mendeteksi malware dan ransomware:
Baca Juga : Cara Install dan Menggunakan ClamAV di Ubuntu (Lengkap!)
sudo apt install clamav -y
sudo freshclam
sudo clamscan -r /home
Atau gunakan RKHunter untuk mendeteksi rootkit:
sudo apt install rkhunter -y
sudo rkhunter --update
sudo rkhunter --check
🚷 6. Batasi Eksekusi di /tmp/
untuk Mencegah Malware
Banyak ransomware berjalan dari /tmp/
. Batasi dengan cara ini:
sudo nano /etc/fstab
Tambahkan baris berikut:
tmpfs /tmp tmpfs defaults,noexec,nosuid 0 0
Lalu jalankan:
sudo mount -o remount /tmp
🔄 7. Buat Backup Berkala (Wajib!)
Selalu siapkan backup agar bisa pulih jika terkena ransomware. Gunakan rsync atau Timeshift:
rsync -av --delete /home /mnt/backup_drive
Atau gunakan Timeshift untuk backup snapshot sistem:
sudo apt install timeshift -y
timeshift --create --comments "Backup Sebelum Update"
👀 8. Monitor Proses Mencurigakan
Gunakan htop atau ps aux untuk melihat proses yang berjalan:
htop
ps aux --sort=-%cpu | head
Jika ada proses mencurigakan, hentikan dengan:
kill -9 <PID>
🚨 9. Nonaktifkan Akses Eksternal yang Tidak Perlu
Gunakan netstat atau ss untuk melihat port terbuka:
netstat -tulnp
ss -tulnp
Matikan layanan yang tidak diperlukan.
🔔 10. Gunakan SELinux atau AppArmor untuk Keamanan Tambahan
Ubuntu menggunakan AppArmor secara default. Pastikan aktif dengan:
sudo aa-status
Jika belum aktif, jalankan:
sudo systemctl enable --now apparmor
🎯 Kesimpulan: Jangan Jadi Korban Ransomware!
✅ Perbarui sistem secara rutin
✅ Batasi akses SSH & gunakan firewall
✅ Gunakan Fail2Ban untuk mencegah brute-force
✅ Scan server dengan antivirus dan anti-malware
✅ Lakukan backup secara berkala
✅ Awasi proses yang mencurigakan
🔴 Jangan tunggu sampai terkena serangan! Lindungi server Ubuntu-mu sekarang juga! 🔴